Ziarah kubur disunatkan berdasarkan
hadist :
فانها تذكر الآخرة
Hendaklah orang yang berziarah kubur
itu melaksanakan sebagai berikut :
1. Berniat ziarah karna Allah
semata-semata
2. Ingin memberi manfaat kepada mait yang diziarahi dengan
membaca Al-Quran Al- Karim
3. Suci badan dan pakaian agar do’anya mudah berterima
4. Tidak memijak kuburan
5. Setelah mendekati kuburan mengucapkan do’a secara umum
yaitu :
السلام عليكم
دار قوم مؤمنين وانا ان شاء الله بكم لا حقون, نسأل الله لنا ولكم العافية, اللهم
لا تحرمنا أجرهم ولا تفتنا بعدهم واغفر لنا ولهم
Kemudian melangkah kekuburan menuju
kuburan yang akan diziarahi dengan posisi membelakangi Qiblat dan menghadap kuburan
yang dimaksud, setelah berjarak satu atau dua meter mengucapkan salam secara
khusus yaitu :
السّلام عليك يا والدي
السّلام عليك يا والدتي
Lalu peziarah duduk menghadap kubur
yang diziarahi dalam arti membelakangi Qiblat sambil membaca berikut :
1. Surah Al Fatihah
2. Ayat Kursi ( Faedahnya Allah akan menerangi kubur itu
dengan 40 nur)
3. Surah Yasin ( Faedahnya Allah meringankan Azab bagi orang
yang diziarahi)
4. Surah Al Ikhlash 11 kali
5. Surah Al Palaq 1 kali
6. Surah An Nas 1 kali
7. Membaca do’a :
اللهم رب هذه
الأجساد البالية والعظام النخرة التي خرجت من الدنيا وهي بك مؤمنة ادخل عليها روحا
منك وسلاما مني
Faedah do’a ini Allah akan
memberikan pahala kepadanya sebanyak orang yang beriman semenjak Nabi Adam
sampai hari qiyamat.
Sesudah membaca ayat-ayat dan do’a
diatas sebaiknya mengubah posisi dengan menghadap Qiblat dan kuburan di hadapan
orang peziarah dan seterusnya berdo’a.
Waktu yang disunatkan ziarah menurut
Imam Al Qurthuby ialah :
1. Ashar hari kamis
2. Jum’at satu hari penuh
3. Sabtu pagi hari
SANTRI
AL-FAQIHIYYAH
Tidak ada komentar:
Posting Komentar